Total Pageviews

Wednesday, 13 July 2011

PENGOBATAN DAN KEKUATAN PIKIRAN

               Pernahkah kita mendengar tentang efek plasebo, pernah diadakan penelitian beberapa orang di beri suntikan tapi sebelumnya pasien tersebut di sugesti bahwa suntikan yang diberikan adalah obat pada hal yang diberikan hanyalah air biasa dan hasinya eh..ternyata para pasien menunjukan perbaikan kondisi tubuhnya, jadi disimpulkan bahwa sugesti atau keyakinan merekalah yang membuat mereka sembuh,  peristiwa ini disebut sebagai efek plasebo..

                Peneliti kanada melaporkan bahwa efek plasebo pada penderita parkinson sangat kuat, besar pengaruhnya setara dengan dosis obat levedopa atau apomorfin yang  biasa dipakai oleh penderita penderita parkinson.

                Hal ini disimpulkan bisa jadi keyakinanlah yang mendorong kesembuhan mereka sendiri, karena kita tahu (eh ada yang belum tahu mungkin) bahwa kita punya mekanisme penyembuhan alami, Allah telah menganugerahkan tubuh pada manusia dengan keajaiban yang luar biasa, dalam Al Quran di sebutkan bahwa manusia di ciptakan dengan sebaik baiknya.

                Akhir-akhir ini banyak ilmuwan yang menemukan bahwa manusia dapat memproduksi antibiotik sendiri, peneliti perancis dan jerman dalam journal of neuroimmunology menemukan bahwa tubuh mempunyai mekanisme antibiotik yang melindungi tubuh saat jaringan rusak.

                Nah kita sebagai apoteker harus bisa memanfaatkan ini untuk mempercepat penyembuan pasien kita yaitu dengan memberi keyakinan bahwa pasien pasti sembuh, ataupun obatnya pasti manjur dengan demikian pasien akan merasa yakin dan mempercepat penyembuhanya, oh ya perlu kita  jaga agar pasien jangan stress atau mengalami tekanan mental karena dalam penelitian juga ditemukan bahwa stres dapat menghambat  mekanisme penyembuhan alami.

                Ada juga tehnik pikiran yang terbukti secara ilmiah yaitu visualisasi, yaitu tiap hari pasien harus membayangkan dan yakin bahwa dirinya bertambah lebih baik dan sembuh, pada tahun 2001 dalam pertemuan society for neuroscience dilaporkan bahwa otot dapat di perkuat dengan berpikir tentang melatih otot, jadi dengan berpikir kita sehat niscaya kita sehat.. simple kan..mudah- mudahan dengan tambahan pemikiran ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat indonesia...amiiiin...


Thursday, 7 July 2011

ALAM SEMESTA ADALAH SIMPONY DARI DAWAI-DAWAI KECIL Oleh: Hendra aditya

“Alam semesta adalah harmoni yang indah dari nada sebuah dawai super”(Prof Michio kaku)

            Dalam hukum fisika kita mengenal dua alam semesta yaitu alam semesta besar yaitu berupa planet-planet, bintang bintang, matahari dan galaksi-galaksi yang biasa disebut alam makrokosmos sedang alam semesta yang kedua adalah alam semesta kecil atau biasa disebut mikrokosmos yang di dalamnya meliputi atom-atom, neutron, proton elektron yang tidak bisa kita amati kecuali dengan mikroskop kecil.
            Tapi anehnya kedua alam semesta ini menggunakan hukum fisika yang berlainan, alam semesta besar berpatokan pada hukum relativitas sedangkan alam besar menggunakan hukum fisika quantum, dan ini menjadi masalah terbesar ilmuwan saat ini karena kedua hukum ini berbeda dan tidak dapat disatukan, jika kedua hukum fisika tersebut bisa disatukan maka ilmu pengetahuan kita akan mengalami loncatan yang besar, akan ada kemajuan besar dan banyak rahasia yang akan terungkap.
            Sebuah teori yang mempunya kemungkinan paling besar menyatukan kedua teori tersebut adalah teori senar super atau string teori dimana para ilmuwan fisika teori sedang menyempurnakanya, dalam teori tesebut menyatakan bahwa:

“Alam semesta terbuat dari dawai-dawai kecil lebih kecil dari atom yang bergetar dengan indah dan harmonisasi dan keseimbangan yang luar biasa, getaran dan simponinya lah yang membentuk alam semesta ini”

            Tanpa keseimbangan nada yang luar biasa tersebut maka tidak aka nada alam semesta plutonium menghilang, oxygen menghilang air akan mengalami pecah molekul dan hukum kimia dan fisika tidak akan ada, dalam Al Quran menyebutkanya bahwa alam semesta ini di ciptakan dengan seimbang.
            Tapi ada konsekuensi yang harus dibayar dari penggunaan teori ini yaitu alam semesta harus berdimensi 10, para ilmuwan di “paksa” harus percaya akan adanya alam lain atau alam dalam dimensi lain, kita sih sebagai muslim gampang saja karena kita percaya memang ada dunia lain (dunia gaib) yang diciptakan Allah selain dunia nyata kita ini.
            Aku jadi berpikir kenapa kebanyakan kita selalu senang mendengarkan musik alunan melodi yang indah, mungkin ketika mendengarkan melodi tersebut kita seperti selaras dengan melodi dari alam semesta yang sedang bergetar....he..he…