Kau masih saja setia memandangi langit sore yang kemerahan.
Sedangkan angin dingin menusuk tulang.
Kau masih saja menanti bintang sore muncul di ufuk langit.
Untuk menceritakan impianmu yang kau gantungkan pada rembulan...........
(Hendra aditya}
No comments:
Post a Comment