Total Pageviews

Thursday 27 November 2014

Tehnik NLP memodel tokoh idola

oleh: Hendra aditya.

 


           Pada dasarnya manusia belajar dengan cara meniru entah dari lingkungan dari keluarga dan dari tokoh-tokoh idolanya , pada saat kecil kita belajar berjalan, belajar berbicara dari orang lain sehingga dapat dikatakan manusia sebagai makluk peniru, sebagai muslim Allah memberikan sosok tauladan yang harus kita tiru baik kehidupan pola pikir dan perilakunya yaitu nabi muhammad Rosululloh.
               NLP adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana kerja otak dan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan potensi manusia NLP dimulai ketika seorang ahli Mathematika / Computer Programming (Dr. Richard Bandler) dan seorang Profesor Linguistik (Dr. John Grinder) mempelajari keahlian sejumlah pakar dan terapis yang teramat sukses di bidangnya. Metode yang dipergunakan untuk mempelajari keahlian ini disebut sebagai “modelling” (ilmu memodel). Tokoh-tokoh awal yang dimodel adalah : Fritz Perls (Gestalt Psichotherapist), Virginia Satir (Family Therapist), Gregory Bateson (Anthropologist, cybernetics) dan Milton Erickson (Hypnotherapist).
                   Dalam perkembangannya, NLP dipopulerkan oleh Anthony Robbins hingga meluas di USA dan seluruh dunia. Beberapa nama besar yang tercatat menggunakan ilmu NLP dalam meraih kesuksesannya adalah : Bill Clinton, Andre Agassi, Lady Di, dan Nelson Mandela. Penulis mega best seller “Rich Dad Poor Dad”, Robert Kiyosaki juga menggunakan  NLP begitu juga motivator muslim Ibrahim Elfiki menggunakan beberapa tehnik ini dalam bukunya.
                     Ilmu ini sangat luas dan rumit dan begitu saya sendiri tidak belajar secara resmi tentang NLP tapi disini saya tertarik dengan salah satu tehnik yaitu modelling, tehnik ini digunakan untuk mengcopy ataupun meniru seorang idola sehingga pada akhirnya kita bisa meniru kesuksesan ataupun pola pikir seorang idola, cara yang paling sederhana saya ambil dari http://dedenhendrayana.com :
Pertama, temukanlah Idola Anda
Saya yakin Anda semua sudah memiliki tokoh idola. Dia bisa seorang ahli di bidang tertentu, seorang genius, seorang pengusaha, seorang menteri, seorang ustadz, seorang ayah dan lain sebagainya.
Kedua, cari semua informasi perihal Idola Anda
Di era sekarang ini, Informasi sudah melimpah ruah dan mudah diperoleh dimana saja. Koran,  majalah, radio, internet, video dan banyak lagi. Semua bisa Anda akses dengan cepat.
Cari informasi perihal tokoh idola Anda dan sesuaikan dengan gaya belajar Anda. Kalau Anda lebih menyukai belajar lewat audio visual maka Anda bisa memperbanyak informasi dari video dan audio tokoh idola Anda. Kalau Anda lebih menyukai belajar lewat bahasa tulisan maka Anda beli buku-buku perihal tokoh idola Anda. Kalau ada menyukai untuk belajar audio visual dan tulisan maka kumpulkan informasi dari video dan buku-buku. Bebas saja. 
Ketiga, pelajari semua hal tentang idola Anda
Strategi sukses mereka, bahasa tubuh mereka, paralanguage mereka, pemilihan kata mereka, cara berbusana mereka, makanan favorit mereka, olahraga favorit mereka dan lain sebagainya.
Pelajari semua yang membuat Anda akan termotivasi terus menerus. Pelajari bagaimana mereka bekerja, bagaimana mereka mengatasi semua halangan dan bagaimana mereka melakukan aktivitas publik tertentu.
Keempat, imajinasikan dan beraktinglah menjadi Idola Anda
Luangkan waktu untuk berimajinasi menjadi tokoh idola Anda. Misalkan, Anda ingin membayangkan tokoh idola Anda saat dia berbicara di depan publik.
Bayangkan sedetail mungkin saat dia sedang berbicara. Gaya bicaranya, bahasa tubuhnya, pemilihan kata-katanya. Bayangkan sedetail mungkin. Lalu bayangkan Anda menyatu dengan tokoh idola Anda itu. Bayangkan Anda sebagai tokoh idola Anda. Rasakan apa yang dia rasa dan perkuat perasaan itu sambil membayangkan diri Anda menjadi idola tersebut. Lakukan beberapa kali agar Anda dengan mudah masuk ke perasaan dan suasana tadi.
Setelah itu, Anda mulailah berperilaku positif seperti idola Anda di kehidupan sehari-hari Anda serta jangan lupa terus berdoa agar semua yang kita impikan bisa terwujud. 

     Demikian langkah langkah modelling dan ini sudah banyak berhasil yang pasti saat berimajinasi menjadi idola anda anda harus menggunakan emosi dan jalinlah keterikatan emosi, ini mungkin juga rahasia kenapa kita di perintah banyak bersholawat pada nabi Muhammad sehingga terikat konektifitas sehingga lebih mudah meneladani beliau


Thursday 20 November 2014

DISKUSI TENTANG BLACKHOLE, SINGULARITAS DAN APPARENT HORIZON.

       Seorang teman membuat tread di facebook bahwa Black hole, singularitas dan mengembangnya alam semesta tidak ada, hal ini berdasar teori hawking terbaru : ini treadnya.....

Black Hole tidak Eksis, Singularitas Hilang, Teori Big Bang Runtuh dan Alam Semesta tidak Mengembang!?..

Bertahun-tahun fisikawan percaya bahwa Alam Semesta ini terbentuk dari Big Bang sekitar 13,8 millyar tahun yang lalu. Namun akhir-akhir ini kebenaran Theory Big Bang mulai dipertanyakan. Berangkat dari eksistensi Black Hole yang juga mulai dipertanyakan bahkan oleh fisikawan yang tekun mengkaji teori Black Hole, Stephen Hawking. Hawking mengajukan gagasan baru untuk pengganti Black Hole adalah sebagai usaha untuk memecahkan paradox informasi dan paradox firewall, dengan konsekuensi Event Horizon harus dihilangkan dan diganti dengan Apparent Horizon. Jika Event Horizon hilang otomatis Black Hole juga hilang. http://www.nature.com/…/stephen-hawking-there-are-no-black-…

Sehubungan dengan teori Big Bang dijelaskan secara teoritis bahwa Big Bang diawali dengan singularitas, namun dengan adanya gagasan Hawking Radiation dan Apparent Horizon memungkinkan singularitas itu tidak pernah terbentuk. Jika singularitas tidak terbentuk maka Big Bang tidak akan pernah terbentuk. http://www.dailymail.co.uk/…/Black-holes-NOT-exist-Big-Bang…

Salah satu bukti dari teori Big Bang adalah mengembangnya alam semesta yang diprediksi oleh Georges Lemaitre dan Edwin Hubble, melalui observasi mereka menemukan bahwa galaksi-galaksi bergerak menjauh satu sama lain atau juga bergerak menjauhi Bumi. Gejala ini diteorikan oleh Hubble sebagai Pergeseran Merah. Namun baru-baru ini seorang ahli fisika teoritis Christof Wetterich dari University of Heidelberg, yang menerbitkan papernya di preprint arXiv menyatakan bahwa alam semesta ini tidak mengembang. Ada banyak sebab gejala pergeseran merah dari pengamatan galaksi-galaksi, yang tidak mengharuskan alam semesta ini mengembang. http://www.dailygalaxy.com/…/the-universe-is-not-expanding-…

Menurut saya teori hawking yang mengganti event horizon dengan Apparent horizon pada akhirnya akan menolak teori Bigbang, dan pada akhirnya akan menolak teori penciptaaan...ini diskusi kami:

Hendra Aditya  : lha wong black hole itu sudah terbukti ada koq....hitungan matematisnya juga ada.....kaklkulasinya sudah match.....hawking itu siapa sih....teori apa yg ia keluarkan yg mengubah dunia? saya lebih percaya einstein yg menemukan teori relatifitas dan memprediksi blackhole

 Achmad Arfian  : Stephen Hawking justru punya sumbangan besar dalam teori Black Hole, dia yang menemukan Event Horizon dan Hawking Radiation. Malah justru Einstein yang menolak adanya black hole. Karena menurut teori Relativitas bintang yang runtuh akan berputar sangat cepat sama dengan kecepatan cahaya dan energy tak hingga, menurutnya itu mustahil. http://en.wikipedia.org/.../Einstein%27s_unsuccessful...

Hendra Aditya : saya lihat di youtube tentang singularity, michio kaku menjelaskan bahwa teori relatifitas einstein memprediksi adanya blackhole...maaf lagi pake hp jadi gak bisa ngasih link
Achmad Arfian :Ya memang relativitas juga berperan utk merumuskan black hole, namun terdapat paradox. Gagasan Hawking disini membantu untuk menyelesaikan paradox informasi dan paradox firewall. Bertentanganya relativitas dengan mekanika kuantum.
Hendra Aditya menurutku lho mas...gagasan hawking ini cuma untuk menolak teori penciptaan...karena dengan adanya big bang maka mau tidak mau ilmuwan akan tunduk pada teori penciptaan.... blackhole juga mendukung teori penciptaan karena dengan adanya blackhole ilmuwan spt leonald sunskind menemukan bahwa alam semesta hanyalah proyeksi 2 dimensi dari dimensi yg lebih tinggi....hal ini sudah di kalkulasi oleh ilmuwan juan malcadena dan ilmuwan jepang hyayatotake....
Achmad Arfian :Itu menurut anda sendiri ya.. itu asumsi tidak berdasar. Menolak teori penciptaan? bahkan Stephen Hawking juga ikut megemukakan teori Big Bang. Fisikawan itu siap dengan perubahan, kalo teori yg dulu terbukti salah atau ada kelemahan maka harus direvisi. Sama dengan Big Bang kalo memang Big Bang tidak terbukti ada, maka fisikawan harus punya alternative lain sbg ganti teori Big Bang.

Utk “alam semesta adalah proyeksi” ya itu prinsip dari Holographic Universe itu solusi dari teori string, dasarnya juga ada di Event Horizon. Dimana besar volume black hole itu ekuivalen dengan permukaan black hole. Penjelasanya bukan di 2 dimensi, tapi 5 dimensi dan 4 dimensi. Getaran string di 5 dimensi itu merepresentasikan partikel 4 dimensi yg kita kenal. Nyatanya teori string itu masih hipotesis.
 Hendra Aditya :maksutnya dengan adanya bigbang maka ilmuwan dipaksa percaya bahwa alam semesta muncul dari ketiadaan dan mengembang dengan gaya yg seimbang dan sempurna dah sudah pasti ada sang creator yg menciptakannya....saya lebih yakin dengan string teori mas...karena seiring perjalanan string teori makin lama makin teruji kebenaranya....banyak ilmuwan yg mendukung string teori yg merupakan pemecah kebuntuan dari teori relativitas yg mewakili makrokosmos dan teori quantum yg mewakili mikrokosmos yg selama ini terlihat bertentangan...
Hendra Aditya seandanya string teori terbukti maka ilmuwan akhirnya akan mengakui bahwa ada dimensi lain di alam semesta ini....yg semula ilmuwan cenderung berfikir materialis akan mengakui bahwa di alam semesta ini ada dimensi lain hingga mendorong mereka untuk lebih spiritual.....apalagi bila di padu dengan alam semesta hologram maka kesombongan manusia akan punah karena mereka menyadari bahwa alam semesta hanyalah proyeksi dari demensi yg lebih tinggi....dan kita hanya semacam hologram.....
Фӂф-Ѕдудйк Дмц-фӂф : Tp saya blm bgtu paham dngn string teori.. Sains kn memang dinamis.. Jika ada teori baru dn memang teruji/terbukti maka teori lama pun terbantahkan, slma ini kn teori relativitas slalu yg d pkai..
Misal hkum gravitasi newton, untuk black hole hkum fisika itu tak trpkai, maka d pkai hukum gravitasi enstein, dmna gravitasi dpt melengkungkn ruang/waktu.. Dn skr ada teori bru hawking.. Klw ada slah mhon d koreksi.. Cmiiw
Hendra Aditya : teori relativitas einstein mengalami keruntuhan ketika menghadapi blak hole mas.... teorinya mjd kolaps dan itung itunganya menjadi infinity alias tidak terdefinisi ...maka sekarang ilmuwan berlomba2 menemukan teori segalanya untuk menjelaskan semua fenomena itu....salah satu kandidatnya adalah string teori....teori ini bisa memadukan teori relativitas dan teori quantum...tp ilmuwan akan di paksa meyakini adanya dimensi yg lebih tinggi....totalnya 11 dimensi....10 dimensi plus 1dimensi waktu
Achmad Arfian : Perlu diketahui Theory of Everything itu tidak berangkat dari black hole, melainkan berdasar pada penyatuan 4 gaya fundamental dlm kesatuan medan tunggal.

Tidak sepenuhnya teori relativitas itu runtuh di black hole, bahkan mas tau tadi diatas bahwa relativitas juga berperan dlm pembentukan black hole. Dan tentu dilatasi waktu.

String Theory itu gak punya 11 dimensi, mas. 11 D itu ide M-theory dari penyatuan 5 theory string, dan diperkenalkan sebuah istilah membrane.

String Theory itu hanya punya 10 Dimensi(9 dimensi ruang dan 1 dimensi waktu), 6 dimensi meringkuk dlm struktur mikro yg disebut sbg Manifold Calabi-Yau, dan 4 dimensi yg kita lihat didunua ini sebenarnya itu hanya representasi dari string theory yg bergetar di 6 dimensi mikro.

Mengenai ''apakah alam semesta ini punya awal?''
Sayangnya String Theory dan M-theory itu malah menghendaki konsep teori Steady State, tidak berawal dan tidak berakhir. Alam semesta ini terus tercipta selama-lamanya tanpa adanya sosok pencipta.

Hendra Aditya :achmad@ TOE itu berangkat dari ketidak selarasan quantum dengan relatifitasnya einstein....contohnya ya di blackhole itu ketika teori relatifitas berinteraksi dlm dunia quantum ..maka para ilmuwan berusaha mencari rumus baru yg mewadahi seluruh gaya yg ada....
Hendra Aditya teori relatifitas total kolaps ketika berhadapan dengan black hole.....ilmuwan menyebutnya singularity....michio kaku menyebutnya monster dalam rumus einstein
Hendra Aditya setahu saya M theory merupakan penyempurnaan dari string teori dengan menambahkan 1 dimensi lagi...yaitu dimensi `nol" yg menyusun dimensi pertama..
Hendra Aditya dalam string teory ada big bang dan perluasan alam semesta..bigbang teori string pernah di simulasikan ilmuwan jepang...silahkan di google....
Achmad Arfian : Rumus baru yang mewadahi semua gaya??

Sepakat kan kalo ide ToE itu bukan berangkat dari Black Hole? Saya baru tahu kalo ToE berangkat dari ketidak selarasan mekanika kuantum dgn relativitas?

Ide ToE didasari oleh usaha fisikawan dlm keinginanya utk menyatukan 4 gaya fundamental dlm 1 medan tunggal, sebagaimana yg dicita-citakan Einstein semasa hidupnya utk merumuskan sebuah Unified Field Theory sampai akhir hayatnya cita-citanya belum tercapai, dan sekarang UFT diganti dgn Quantum Field Theory. Hambatan terbesar fisikawan adalah ketidak eksisan gaya gravitasi dlm skala kuantum, gaya gravitasi adalah gaya terlemah diantara ke 3 gaya yg lain.

Berhubungan dgn Topik yg saya post diatas, ini berkenaan dgn ''apakah singularitas itu ada?'' ini masih menjadi pertanyaan.

Ya bisa dikatakan M-theory adalah penyempurnaan dari teori string, tepatnya sebelum itu Teori String terbagi menjadi 5 teori berbeda. Saya baru tau kalo M-teori itu mengusulkan 1 dimensi nol?

M-theory itu mengusulkan sebuah membran untuk dimensi ke 11, nah jika kita gulung salah satu dimensi ini maka membranya persis menjadi string.

Ya M-theory juga memungkinkan utk sekenario Big Bang, namun Big Bang itu tidak terjadi hanya di Brane 3 Dimensi kita, melainkan ada brane-brane yg lain. Jika satu brane dgn brane yg lain bersentuhan, kita mendapatkan Big Bang disini dan itu berlaku terus-menerus. Steady State, tak berawal dan tak berakhir, disini malah semakin jauh dari sosok pencipta.

Hendra Aditya agaknya kita sepakat dng TOE mas...iya maksut saya persis spt yg anda maksut....dalam blackhole bertemulah gaya gravitasi dengan masa yg kecil yg berarti masuk dunia quantum.....karena relatifitas einstein tidak match dng rumus yg berlaku dlm quantum akhirnya tercipta singularity....kalo sudah ada toe berarti ya singularitas menghilang....
 Hendra Aditya :saya dapat penjelasan penambahan dimensi nol dalam teori M dari bukunya agus mustofa
 Hendra Aditya; berarti dalam teori string khan ada awal ada akhir dalam alam semesta kita soal di dimensi lain khan tidak terlihat oleh kita
   
chmad Arfian Gimana maksudnya mas ?
''dlm black hole bertemunya gravitasi dgn masa yg kecil masuk dunia kuantum--krn teori relatifitas tdk match didunia kuantum tercipta singularity--kalo sudah ada ToE singularitas menghilang'' waduh salah tangkep nih???


Terciptanya singularitas didasari oleh prinsip simetri, semakin tinggi energy semakin simetri sebuah sistem kuantum. Singularitas tercipta bukan karena teori relativitas tidak match didunia kuantum.. Malah justru karena bergabungnya 4 gaya fundamental termasuk gravitasi dari relativitas itu disatukan oleh singularitas. Kok bisa kalo sudah ada ToE singularitas menghilang??? Malah justru ToE dirumuskan utk menjelaskan terbentuknya singularitas.

Waduh, Agus Mustofa lagi yg jd rujukan, dia itu cuma orang yg bermabisi pingin jd ilmuan. Pernah diajak debat sama dosen fisika UGM, gak beranilah dia.

Saya katakan lagi string theory dan M-theory, malah membuka kemungkinan utk theory steady state.

 
Achmad Arfian ; Kalo Black Hole gak ada.. Maka singularitas gak ada, berarti juga kemungkinan theory Big Bang bisa runtuh. Ya fisikawan harus cari alternative lain utk merancang teori-teori baru, utk menjelaskan terbentuknya alam semesta ini.

Hendra Aditya Gravitational singularity , a point in spacetime in which gravitational forces cause matter to have an infinite density and zero volume
Hendra Aditya dlm blackhole gaya gravitasi bertemu dng semua gaya yg ada....karena dunia quantum tidak mengakui gaya gravitasi akhirnya terjadi kolaps....menurut brian cox itu namanya singularity yaitu ketika time and space tersedot di dalamnya...

Hendra Aditya :kalo udah ada teori of everithing berarti apa yg terjadi dlm blakckhole bisa di prediksi....

Achmad Arfian :Saya tekankan lagi ya mas Hendra, singularitas itu terbentuk ketika 4 gaya fundamental itu bersatu. Bukan karena relativitas colaps atas mekanika kuantum. ToE bukan hanya dpt menjelaskan keadaan di black hole saja, tapi semuanya dari interaksi partikel, sampai terbentuknya alam semesta. Jangan salah tangkap, justru dgn adanya singularitas ToE dpt dirumuskan. Tau Unified Field Theory atau Quantum Field Theory? atau Grand Unified Theory?

  Hendra Aditya: silahkan lihat di youtube "the breakdown of physic" di situ michio kaku...max tegmark dll menjelaskan fenomena itu ttng blackhole. dan apa yg saya ceritakan tadi...

Achmad Arfian : Maksud anda penjelasan yg sperti ini..
''karena mekanika kuantum tidak mengakui gravitasi akan terjadi kolaps, trus terbentuk singularitas'' jelas keliatan ngawurnya anda kalo seperti ini. Gak mungkin ada fisikwan ngomong gitu, kecuali fisikawan abal-a
bal atau memang anda yg salah tangkep.

Coba deh cari reverensi dulu soal Unified Field Theory, Quantum Field Theory, Grand Unified Theory.

Saya gak bisa ngasih link nih Hp cuma bisa buat facebookan.


  • Hendra Aditya 1.kita mengenal 4 gaya di alam semesta dan yg mewadahi itu semua adalah toe
  • Hendra Aditya 2. black hole tercipta dari.bintang yg mampat karena kehilangan masa dan gaya gravitasi masih berada di situ

  • Hendra Aditya 3. dalam itung itungan quantum tidak ada gaya gravitasi...karena gaya gravitasi hanya ada dlm teori einstein yaitu alam semesta besar....teori einstein tidak bisa di pake di dunia quantum

  • Hendra Aditya 4. solusinya adalah quantum gravity tp kita nggak punya rumus itu

  • Hendra Aditya 5. dengan toe maka kita mengubah sudut pandang terhadap alam semesta..kayak string teori...maka tidak ada kebuntuan semacam ini...jadi konsep singularity gak ada...black hole juga gak ada....

  • Hendra Aditya nb: dlm black hole quantum (dunia kecil) karena masanya memadat dan terserap di dalamnya bertemu dengan gravitasinya teori relativitas
     Achmad Arfian  :
    1. Yang anda maksud ''mewadahi'' itu seperti apa?

    2. Jangan tambah ngawur, mas.. Maksudnya apa lagi ''black hole tercipta dari bintang yang mampat kehilangan masa dan gravitasi masih ada disitu'' ?? Black hole terbentuk itu krn bintang tidak mampu men
    ahan gravitasinya sendiri, ya memang termampatkan menjadi ukuran yg lebih kecil tapi massanya tetap, gak hilang.

    3. Ya memang fisikwan berusaha merumuskan gravitasi di skala mikro agar dpt digabungkan dgn ke-3 gaya yg lain.

    4. Mungkin maksud anda itu Loop Quantum Gravity, itu salah satu kadidat dari Theory of Everything bersama-sama dgn String Theory dan M-theory. Kalo kita memang gak punya rumusnya, tapi fisikawan punya dan sudah dirumuskan, dasarnya adalah dari mekanika kuantum itu sendiri, yg menggambarkan bentuk diskrit ruang-waktu.

    5. Sudut pandang apa yang berubah?? Pandangan fisikwan tetap sama, sekali lagi jika ToE dpt dirumuskan malahan ToE itu dpt digunakan utk menjelaskan singularitas dan apa yg terdapat dlm black hole. Saran saya coba pahami dulu apa itu Unified Filed Theory atau Quantum Field Theory.

    yg terakhir, argumen mas Hendra makin rancu.. Apa lagi maksudnya ''dlm black hole kuantum??? Karena massanya memadat? Dan terserap di dalam bertemu dgn gravitasinya???''

  • Hendra Aditya 1. maksut saya toe adalah sebuah teori yg bisa merangkum semua gaya....sebuah rumus yg menyatukan semua gaya

  • Hendra Aditya 2. When a huge star many times the mass of the sun comes to the end of its life it collapses in on itself and forms a singularity - creating a black hole where gravity is so strong that not even light itself can escape.

  • Hendra Aditya iya maaf saya salah maksut saya volume yg mengecil alias memadat

  • Hendra Aditya 5. maksutnya berubah pandangan misalnya teori relatifitas khan memandang adanya gravitasi karena kelengkungan ruang dan waktu.....dalam teori string kita mengubah sudut pandang bahwa alam semesta terdiri dari senar yg sangat tipis sehingga bisa memahami alam semesta dng lebih baik

  • Hendra Aditya mana yg rancu dalam black hole teory relatifitasnya einstein bertemu dengan teori quantum,.... In terms of unification M-theory has been a double success: it has unified the five string theories which themselves unify Einstein's theory of relativity and quantum mechanics. One reason comes from those gravitational monsters we call black holes. Black holes are formed when a large amount of mass becomes concentrated at a point in space, for example during the collapse of a massive star. The resulting gravitational pull is so strong that nothing, not even light, can escape from the vicinity of the point: hence the name black hole. You can't ignore gravity when you're thinking about black holes, but the small scale also means that effects described by quantum mechanics come into play.:

  • Hendra Aditya itu saya copi dari jurnal universitas belanda...cermati kata terahirnya
    Achmad Arfian Biar saya gak ribet baca komentarnya, soalnya saya ol lewat Hp.
    Baiknya, langsung saja rangkum penjelasan anda dlm 1 komentar.
    ...

    1. Saya beritahu lg, prinsip dari perumusan ToE adalah sebuah keadaan ''simetri'' semakin tinggi energy suatu sistem kuantum semakin membentuk simetri sistem tsb. Nah.. Keadaan simtri sempurna itu adalah dimana ke 4 gaya fundamental bersatu dalam ''singularitas''

    mas hendra, sekarang sepakat kalo ToE ada, itu gak harus ngilangin singularitas dan black hole?

    yg RANCU itu kalimat anda yg ini..
    //dlm black hole quantum (dunia kecil) karena masanya memadat dan terserap di dalamnya bertemu dengan gravitasinya teori relativitas// coba deh anda terjemahin dgn baik dan benar kalimat terakhir dari jurnal yg anda copas itu. Saya yakin terjemahanya gak gitu..

    Ya.. Relativitas akan kompatibel dgn mekanika kuantum hanya jika singularitas itu terbukti ada, nah! topik yg saya post diatas jelas mempertanyakan singularitas.

    Di tulisan dari jurnal yg mas copas itu dijelaskan bahwa ''bahkan cahaya tidak dapat lari dari black hole'', nah gagasan Apparent Horizon memungkinkan escape velocity black hole gak lagi sama dgn kecepatan cahaya atau melebihi, ini pemecahan masalah utk paradox informasi dan paradox firewall. Ok!
    Hendra Aditya ya tapi itu khan jg baru teori ya kalo pengen tahu ya harus ada yg di kirim ke black hole....he..he...kalo orangnya gak ilang dan bisa keluar lagi lewat radiasi berarti apparent horizonnya hawking yg benar....tapi kalo orangnya ilang kesedot berarti gravitasinya einstein yg benar dan event horizon tetap exist....tp ya piye carane.....he
    Achmad Arfian Ngirim orang ke black hole itu ide yg sama sekali tidak logis bagi fisikawan, lagian fisikawan gak mungkin buang-buang waktu menghayal utk hal seperti ini. Hihi..
    Kalau mas pahami dgn baik, disini sudah gak ada istilah entah itu ''einstein atau hawkin
    g yg paling bener''
    Hawking sudah jelas menganggap Event Horizon dan Black Hole sbg blunder. Sebabnya adalah paradox Firewall dan paradox informasi. Jika ada objek masuk kedalam black hole dan dia gak bisa keluar otomatis dia hancur, ini paradox! krn hal tsb melanggar prinsip kekekalan Energi. Trus Hawking mengajukan istilah ''Hawking radiation'', melalui fluktuasi kuantum beberapa partikel non-virtual positif dpt keluar dari event horizon melalui radiasi termal, tapi ternyata solusi ini juga terbentur paradox firewall gak mungkin pasangan partikel kuantum yg satu masuk kedalam black hole yg lainya keluar, krn ada prinsip keterjeratan(quantum entanglement). Kalo dipaksa keluar itu memunculkan dinding api dipermukaan black hole, dan hal ini jg bertentangan dgn prinsip kesetaraan Einstein(G-force) gak mungkin dlm gerak jatuh bebas tercipta sebuah dinding api. Disini solusi Apparent Horizon digunakan utk menyelesaikan paradox-paradox tsb. Ok! jangan anggap saya mihak Hawking ya..

    Hendra Aditya :maksut saya teori akan tetap menjadi teori kalau tidak di buktikan....lagian paradok ini tercipta ketika ilmuwan berimajinasi bagaimana seandainya astronot masuk ke dalam black hole....menurut teori relatifitas astronot tsb akan hilang ...spt anda katakan ini bertentangan dng hukum kekekalan...sedang teori quantum memprediksi astronot akan terbakar mjd spt rempeyek :0 ...maka hawking mengajukan paper nya spt yg anda jelaskan di atas....