Total Pageviews

Thursday 27 November 2014

Tehnik NLP memodel tokoh idola

oleh: Hendra aditya.

 


           Pada dasarnya manusia belajar dengan cara meniru entah dari lingkungan dari keluarga dan dari tokoh-tokoh idolanya , pada saat kecil kita belajar berjalan, belajar berbicara dari orang lain sehingga dapat dikatakan manusia sebagai makluk peniru, sebagai muslim Allah memberikan sosok tauladan yang harus kita tiru baik kehidupan pola pikir dan perilakunya yaitu nabi muhammad Rosululloh.
               NLP adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana kerja otak dan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan potensi manusia NLP dimulai ketika seorang ahli Mathematika / Computer Programming (Dr. Richard Bandler) dan seorang Profesor Linguistik (Dr. John Grinder) mempelajari keahlian sejumlah pakar dan terapis yang teramat sukses di bidangnya. Metode yang dipergunakan untuk mempelajari keahlian ini disebut sebagai “modelling” (ilmu memodel). Tokoh-tokoh awal yang dimodel adalah : Fritz Perls (Gestalt Psichotherapist), Virginia Satir (Family Therapist), Gregory Bateson (Anthropologist, cybernetics) dan Milton Erickson (Hypnotherapist).
                   Dalam perkembangannya, NLP dipopulerkan oleh Anthony Robbins hingga meluas di USA dan seluruh dunia. Beberapa nama besar yang tercatat menggunakan ilmu NLP dalam meraih kesuksesannya adalah : Bill Clinton, Andre Agassi, Lady Di, dan Nelson Mandela. Penulis mega best seller “Rich Dad Poor Dad”, Robert Kiyosaki juga menggunakan  NLP begitu juga motivator muslim Ibrahim Elfiki menggunakan beberapa tehnik ini dalam bukunya.
                     Ilmu ini sangat luas dan rumit dan begitu saya sendiri tidak belajar secara resmi tentang NLP tapi disini saya tertarik dengan salah satu tehnik yaitu modelling, tehnik ini digunakan untuk mengcopy ataupun meniru seorang idola sehingga pada akhirnya kita bisa meniru kesuksesan ataupun pola pikir seorang idola, cara yang paling sederhana saya ambil dari http://dedenhendrayana.com :
Pertama, temukanlah Idola Anda
Saya yakin Anda semua sudah memiliki tokoh idola. Dia bisa seorang ahli di bidang tertentu, seorang genius, seorang pengusaha, seorang menteri, seorang ustadz, seorang ayah dan lain sebagainya.
Kedua, cari semua informasi perihal Idola Anda
Di era sekarang ini, Informasi sudah melimpah ruah dan mudah diperoleh dimana saja. Koran,  majalah, radio, internet, video dan banyak lagi. Semua bisa Anda akses dengan cepat.
Cari informasi perihal tokoh idola Anda dan sesuaikan dengan gaya belajar Anda. Kalau Anda lebih menyukai belajar lewat audio visual maka Anda bisa memperbanyak informasi dari video dan audio tokoh idola Anda. Kalau Anda lebih menyukai belajar lewat bahasa tulisan maka Anda beli buku-buku perihal tokoh idola Anda. Kalau ada menyukai untuk belajar audio visual dan tulisan maka kumpulkan informasi dari video dan buku-buku. Bebas saja. 
Ketiga, pelajari semua hal tentang idola Anda
Strategi sukses mereka, bahasa tubuh mereka, paralanguage mereka, pemilihan kata mereka, cara berbusana mereka, makanan favorit mereka, olahraga favorit mereka dan lain sebagainya.
Pelajari semua yang membuat Anda akan termotivasi terus menerus. Pelajari bagaimana mereka bekerja, bagaimana mereka mengatasi semua halangan dan bagaimana mereka melakukan aktivitas publik tertentu.
Keempat, imajinasikan dan beraktinglah menjadi Idola Anda
Luangkan waktu untuk berimajinasi menjadi tokoh idola Anda. Misalkan, Anda ingin membayangkan tokoh idola Anda saat dia berbicara di depan publik.
Bayangkan sedetail mungkin saat dia sedang berbicara. Gaya bicaranya, bahasa tubuhnya, pemilihan kata-katanya. Bayangkan sedetail mungkin. Lalu bayangkan Anda menyatu dengan tokoh idola Anda itu. Bayangkan Anda sebagai tokoh idola Anda. Rasakan apa yang dia rasa dan perkuat perasaan itu sambil membayangkan diri Anda menjadi idola tersebut. Lakukan beberapa kali agar Anda dengan mudah masuk ke perasaan dan suasana tadi.
Setelah itu, Anda mulailah berperilaku positif seperti idola Anda di kehidupan sehari-hari Anda serta jangan lupa terus berdoa agar semua yang kita impikan bisa terwujud. 

     Demikian langkah langkah modelling dan ini sudah banyak berhasil yang pasti saat berimajinasi menjadi idola anda anda harus menggunakan emosi dan jalinlah keterikatan emosi, ini mungkin juga rahasia kenapa kita di perintah banyak bersholawat pada nabi Muhammad sehingga terikat konektifitas sehingga lebih mudah meneladani beliau


3 comments: